Ide Eksperimen Sederhana untuk Mengenalkan Sains pada Anak
Ide Eksperimen Sederhana untuk Mengenalkan Sains pada Anak
Halo, Keluarga Cerdas Indonesia!
Pada awal masa pertumbuhan dan perkembangan, sangat penting bagi anak untuk berpartisipasi dalam berbagai aktivitas yang membantu mereka dalam memperluas perspektif, meningkatkan rasa percaya diri, berpikir kritis, dan mengembangkan kemampuan pemecahan masalah. Tentunya aktivitas ini harus dikemas dalam bentuk yang menarik bagi anak-anak. Salah satunya dengan cara mengenalkan sains pada anak melalui eksperimen-eksperimen sederhana yang dijamin membuat anak terpukau sehingga belajar menjadi sangat menyenangkan bagi mereka.
Berikut beberapa ide permainan sederhana yang dapat ayah dan ibu lakukan di rumah:
Eksperimen Air Berjalan
Alat dan bahan yang diperlukan: gelas plastik bening, air, pewarna makanan, tisu.
Jejerkan 5 buah gelas plastik dan tuangkan air pada gelas pertama, ketiga, dan kelima. Gelas kedua dan keempat dibiarkan kosong.
Teteskan pewarna makanan dengan warna yang berbeda pada masing-masing gelas yang berisi air. Aduk hingga warna merata.
Lipat tisu hingga berbentuk persegi panjang, tekuk bagian tengahnya dan letakkan salah satu ujung tisu pada gelas pertama lalu ujung yang lainnya dimasukkan ke gelas kedua.
Tisu berikutnya diletakkan ke dalam gelas kedua dan ketiga. Begitu seterusnya sehingga masing-masing saling terhubung dengan tisu.
Ajak anak mengamati dan belajar bagaimana prinsip kapilaritas melalui air yang berjalan dari gelas yang penuh menuju gelas kosong. Eksperimen ini akan sangat menarik bagi anak karena akan menghasilkan warna yang berbeda-beda.
Mobil Balon
Alat yang dibutuhkan: balon, botol plastik, sedotan plastik, tutup botol.
Buat masing-masing 2 lubang yang sejajar pada sisi kiri dan kanan botol.
Hubungkan lubang tersebut dengan 2 sedotan plastik.
Lubangi tutup botol lalu pasangkan pada keempat ujung sedotan plastik. Botol plastik sudah berubah menjadi mobil-mobilan sederhana.
Lubangi bagian atas dan bagian belakang bawah dari botol, lalu hubungkan dengan sedotan plastik.
Rekatkan balon pada ujung sedotan di bagian atas.
Tiup balon melalui sedotan di bagian bawah dan mobil balon siap untuk dijalankan.
Melalui eksperimen ini anak akan belajar hukum gerak Newton dengan permainan yang menyenangkan.
Balon Berjenggot
Alat dan bahan: balon, kain wol, garam, merica bubuk.
Tiup balon lalu ikat ujungnya.
Usapkan kain wol pada balon.
Dekatkan balon pada garam dan merica bubuk tanpa menyentuhnya.
Garam dan merica akan melekat pada balon membuat balon seakan-seakan memiliki jenggot.
Anak akan belajar tentang listrik statis melalui eksperimen ini.
Lampu Lava
Alat dan bahan: Mangkok berukuran sedang, air, minyak, pewarna makanan, tablet effervescent.
Tuangkan air dan minyak ke dalam mangkok dengan perbandingan 1:2.
Teteskan sedikit pewarna makanan lalu aduk.
Tambahkan tablet effervescent dan ajak si kecil melihat bagaimana campuran air dan minyak seperti lava yang bergerak dan menyala-nyala.
Sains yang diperkenalkan pada anak dari eksperimen ini adalah reaksi asam dan basa.
Susu Ajaib
Alat dan bahan: piring, susu cair, beberapa pewarna makanan dengan warna berbeda, sabun cuci piring, cotton bud.
Tuangkan susu cair pada piring.
Teteskan masing-masing pewarna makanan sebanyak satu tetes di bagian tengah piring.
Oleskan sedikit sabun cuci piring pada ujung cotton bud lalu sentuh pewarna makanan pada piring berisi susu menggunakan cotton bud tadi.
Pewarna makanan akan menyebar ke segala sisi dan akan membuat anak terpukau.
Eksperimen ini mengajarkan anak tentang prinsip tegangan permukaan dimana pewarna makanan pada awalnya akan tetap berada di permukaan cairan. Namun sabun cuci piring menyebabkan reaksi kimia yang memutus tegangan permukaan tersebut.
Kuman Berkilauan
Alat dan bahan: serbuk glitter, air, sabun cuci tangan
Ajak anak menyentuh serbuk glitter dan beri pemahaman bahwa serbuk glitter yang menempel di tengah adalah representasi dari kuman yang bisa dengan mudah menempel di tangan.
Lalu arahkan anak untuk membersihkan tangan dari serbuk glitter tanpa air, dengan air saja, dan dengan sabun cuci tangan.
Eksperimen ini mengajarkan anak bagaimana cara yang paling efektif dalam menghilangkan kuman pada tangan. Anak juga bisa sekaligus ditunjukkan bagaimana langkah mencuci tangan yang baik.
Melalui keenam eksperimen di atas, anak dapat belajar tentang dasar-dasar sains yang sangat mudah ditemukan sehari-hari. Perlu diperhatikan bahwa peranan ayah dan ibu sangat penting dalam proses belajar anak. Tidak hanya untuk mengawasi anak dalam menggunakan beberapa alat dan bahan, namun juga untuk merangsang kemampuan berpikir anak melalui pertanyaan dan penjelasan sederhana yang muncul dari eksperimen yang dilakukan. Langkah kecil dan sederhana ini bisa menjadi awal mula dilahirkannya peneliti-peneliti hebat di masa depan.
Sumber: